Raffi Ahmad Dalam Sebuah Kisah dan Intrik
Di masa perkembangan dunia Entertainment sekarang ini, telah banyak bermunculan pelaku atau seniman berbakat yang menambah semarak persaingan dalam dunia tersebut. Seniman atau pelaku ini tak asing oleh masyarakat Indonesia dikenal dengan nama Artis. Dari pendatang dengan usia muda hingga yang sudah mengenyam asam garam bersaing menunjukkan eksistensinya. Namun dari sekian banyak nama artis, Publik Indonesia belakangan ini menyoroti sepak terjang seorang artis muda berbakat yang dikenal dengan nama Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad sendiri memiliki nama
lengkap Raffi Faridz Ahmad. Ia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara Alm.
Munawar Ahmad dan Amy Qanita. Seniman muda berzodiak aquarius ini lahir di
Bandung, pada tanggal 17 Februari 1987 dan bertinggi badan 172Cm. Selain
sebagai aktor, Raffi juga dikenal di dunia hiburan Indonesia sebagai penyanyi
dan presenter.
Karir Raffi Ahmad sendiri bermula
sejak Ia berusia 15 tahun. Ketika itu Ia menjadi seorang tokoh pembantu di
sebuah sinetron berjudul “Tunjuk Satu Bintang” (2002). Setelah sinetron
tersebut, Raffi terus muncul diberbagai judul sinetron dan FTV di layar kaca.
Sinetron yang pernah dibintanginya antara lain “Senandung Masa Puber” (2003),
“Olivia” (2006) dan “Tarzan Cilik” (2009). Sedangkan di dunia FTV, Raffi
dikenal dengan mimbintangi “7 Hari 7 Kekasih” (2011) dan “14 Hari Anak Band
atau Guru” (2011).
Sinetron yang disebut-sebut
menjiplak jalan cerita film “She’s The Man”, “Olivia” (2006), bisa dibilang
sebagai awal kesuksesan karir Raffi . Pria yang memiliki sebuah mobil mewah
seharga miliaran rupiah tersebut terlihat lebih sering mebintangi sinetron yang
berepisode panjang sebagai pemain utama setelah sukses dengan perannya dalam
sinetron “Olivia”.
Selain sinetron, Raffi juga mencoba
kemampuan beraktingnya di layar lebar.. Judul-judul film layar lebar tersebut
diantaranya “Me Vs High Heels” (2005) merupakan film pertama yang
dibintanginya. Raffi yang dinilai masih baru di kancah seni peran hanya
mendapat peran kecil dalam film tersebut. Peran sebagai tokoh utama akhirnya
didapatkan Raffi di film "Love Is Cinta" (2007). Kemampuan Raffi
dalam berakting dihadiahi penghargaan "Aktor Terfavorit" di
"Indonesia Kids' Choice Award 2009".
Pria yang dulunya sering bergonta-ganti pacar ini terpilih sebagai
salah satu personil grup vokal Bukan Bintang Biasa (BBB) di bawah bimbingan Melly
Goeslaw. Grup yang dibentuk pada
2006 ini mempertemukan Raffi dengan keempat artis remaja lainnya, yaitu Dimas
Beck, Laudya Cyntia Bella, Chelsea Olivia dan
Ayushita. Bersama grup ini, Raffi
telah merilis beberapa single yaitu "Let's Dance Together" (2006),
"Bukan Bintang Biasa" (2007), "Jangan Bilang Tidak" (2007)
dan "Johan (Jodoh di Tangan Tuhan) "2009". Lewat grup ini lahir
pula sebuah film berjudul "Bukan Bintang Biasa The Movie" (2007) yang
menjadikan mereka berlima sebagai pemeran utama. Film ini meraih penghargaan
"Best Soundtrack" di ajang penghargaan "Bali International Film
Festival 2007".
Aktor yang pernah menjalin hubungan dengan Tyas
Mirasih dan Velove
Vaxia ini mulai menjadi presenter pada tahun 2008. Raffi menjadi
presenter acara musik "Dahsyat" bersama Olga
Syahputra dan Luna Maya. Selain itu, Raffi juga sempat mempresenteri acara
"Pesbukers" (2011) dan "OMG" (2010).
Hingga di tahun 2012
ini Raffi Ahmad dikenal sebagai artis muda yang dijuluki “Tajir”. Raffi ahmad
merauk uang banyak setiap bulannya, dikarenakan selain berprofesi sebagai artis
dia juga dikenal sebagai pengusaha muda. Usaha seperti toko pakaian,sepatu dan
aksesoris bagi para bikers sudah Ia jalani. Sebuah fakta mencengangkan, Raffi
ahmad memiliki penghasilan setiap bulanya rata-rata 1 Miliar rupiah. Dari semua
yang didapatkan ini, membuat Ia mampu membangun rumah yang sangat mewah dan
membeli kendaraan-kendaraan pribadi yang mahal.
Di awal tahun 2012 Ia
juga menjalin hubungan khusus dengan penyanyi yang sudah berumur dan seorang
janda yaitu “Yuni Sara”. Hubungan ini sangat disorot oleh media infotainment
dan fenomenal, dikarenakan kisah yang mengundang sensasi dari mereka berdua.
Hubungan merekapun kandas di akhir tahun 2012, dan segala rencana yang mereka
buatpun hilang sudah.
Namun dari semua kisah
Raffi Ahmad yang menarik, hanya di awal tahun 2013 inilah yang paling santer
diberitakan. Kasusnya terhadap penyalahgunaan obat-obatan terlarang dengan zat
baru “katinon” menjerat Ia di tahanan. Perang statement antara kuasa hokum dan
BNN masih sangat hangat berkumandang di setiap chanel televise.
Demikianlah Raffi
Ahmad, sosok muda yang berprestasi namun juga seorang manusia yang mempunyai
kekurangan. Semoga saja perjalanan kisah positif kariernya tetap membanggakan
di negeri ini.
Komentar
Posting Komentar